Kehomoan saya ini terus berkembang dan menunjukkan aksi-aksinya. Wajar bila saya sangat antusias dan respect dengan pemikiran-pemikiran orang lain yang berhomoan dengan pemikiran saya. Seakan pemikiran itu bagai hidangan yang terasa sangat lezat di kepala saya. Mari kita menghomokan pemikiran kita dengan lugas dan sehat, agar tidak ada lagi pertengkaran didalam perbedaan pendapat.
Jadi maaf bila saya bukan homoseksual seperti yang ada dikepala kamu, saat pertama kali membaca judul postingan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar