Minggu, 26 Desember 2010

Puisi Pagi III

Diam

gelak tawa tak terhenti
merah muka mulut penuh busa
gelak tawa riuh terdengar sepanjang waktu
memandang lucu pada sesuatu
sinis menatap seakan bodoh
bodoh pada masa
bodoh pada perilaku
terjahit mulut itu nantinya
riuh gelak tawa pun menjadi diam

Singkat

singkat bercerita
tanpa titik
tanpa koma
cukup sampaikan asa
tanda seru pun menjadi tanda tanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar