Kamis, 23 Desember 2010

Dua Puisi

Bilakah?

bilakah aku akan mencintaimu?
bilakah aku akan berada disampingmu?
bilakah aku akan mendekapmu?
bilakah aku akan mengecup bibirmu?
bilakah ini semua hanya mimpi belaka...

Pahami

bergerak bukan menghindar dalam pertemuan
jangan persamakan aku dengan terang rembulan
lariku dari kenyataan
menyendiri mengenang waktu yang telah berlalu
tubuh ini tak mampu lagi menahan derita
ingin terpisah daging dengan tulang
terserap semua luka
ke dalam sebongkah hati yang mulai menua
tolong pahami..
aku tak ingin lagi menyakiti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar