Kamis, 05 Agustus 2010

~Kata hatiku~



Maafkan ini bukan ingin ku

Kemanakah akan kau melangkah?
Bukankah setiap jalan telah kau lalui?
Dengan suara mu yang parau kau memanggil nama ku
Dengan wajah mu yang sendu kau mencoba simpati ku


Maafkan ini bukan ingin ku
Semua seakan sesuai ingin mu


Berapa waktu yang telah kita lalui?
Tak adakah itu menyadarkan mu?
Seolah kehadiran ku hanya sebagai sebuah batu
Diam terpaku tanpa ada perhatian dari mu


Maafkan ini bukan ingin ku
Semua seakan sesuai ingin mu


Akal ku menyadarkan ku
Betapa diri ku sebenarnya tak dibutuhkan oleh mu
Diri mu hanya menganggap diri ku sebuah bius penenang
Melepas mu dari masalah yang tak pernah akan ku ketahui




Pikirkan


Kelam itu tidak akan menutup bayang ku dihati mu
Resah itu akan terus hadir pada tiap mimpi mu
Membawa mu ke alam penuh penyesalan


Tak ada dari ku untuk meracuni hidup mu
Itu semua karena rasa cinta mu pada ku
Yang muncul pada akhir rasa dari semua yang telah berlalu


Salahkah aku bila kini mengacuhkan mu?
Karena aku belajar dari mu yang sebelumnya juga mengacuhkan diri ku
Seolah diri ku bagai benalu dalam hidup mu


Kesadaran itu akan datang saat euforia telah berlalu
Saat diri ku tak lagi memperhatikan mu
Saat diri mu tahu kalau yang selama ini kulakukan semuanya untuk kebaikan mu




Akhir Cerita


Cerita apa yang ingin kau ulang?
Bukankah semua telah berakhir?
Tiada guna air mata jika hanya sebagai penunjuk kebodohan saja
Luka lama tetap akan meninggalkan bekas yang tak akan hilang selamanya
Dimana rasa percaya tak akan pernah lagi ada
Membunuh rasa yang dulu pernah hadir di hati
Belajarlah dari bodohnya sikap mu
Agar diri mu tahu apa yang sebenarnya telah kau lakukan
Hingga kata maaf tak perlu diucapkan