Ya sama seperti malam-malam sebelumnya, mata ini ga bisa diajak kompromi padahal badan ku udah kangen sama empuknya tempat tidur.
Mikir mutar kepala eh mutar otak gimana biar ni mata mau diajak buat berlibur ke kasur. Baca berita sudah, buka website sudah, baca-baca blog orang sudah, nonton film sudah (kadang 1 film sampai berulang-ulang ditonton, untung aja ga muntah xD).
Tapi aneh tetap aja ni mata terangnya sama kaya lampu 100 watt T_T
Huh kenapa setiap malam harus melakukan hal yang sama terus. Kata yang empunya buku kesehatan ni penyakit namanya "insomnia"
Insomnia <-- tau ga apa yang muncul dipikiran ku saat menyebutnya?
Aku menjabarkannya seperti ini :
- In = Didalam
- Som = Beberapa
- Nia = Nama seorang wanita
hi hi hi hi hi hi
Okay stop bercandanya, insomnia ku sudah muncul sejak ku kecil. Kalau liat database memori otak ku, aku sering menonton acara tengah malam sampai tirai menutup panggung (maksudnya tayangan lagu penutup di TVRI).
Lantas tidurkah saya? Bukannya tidur justru tirai penutup itu tanda bagi ku buat menghidupkan nintendo (aku sudah suka bermain video game sejak umur 2 tahun).
Dimulailah petualangan ku dengan sebuah joystick ditangan (disebelah ibuku tak henti-henti menyuruh ku tidur).
Aku tak akan berhenti bermain sampai aku menyelesaikan sebuah game (dulu aku suka bermain game super mario bros, bayangin aja main mario bros mau sampai kapan gamenya xD).
Alhasil aku begadang malam itu bersama sahabat setia ku "insomnia". Dan hasilnya ketika pagi terkadang aku mandi dalam keadaan tertidur :))~.
Hmm kok malah curhat ya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar