Bukan Gila Tapi Edan

Dibilang gila bukan, edan mungkin ya :))
bagaimana tidak, aku memposting cerita ini dengan kondisi monitor pc dalam keadaan rusak bergelombang (sampai aku pun ga bisa membaca apa yang sudah dan sedang kutuliskan) >.<
padahal banyak ide cerita dan puisi indah dikepala ku malam ini, namun tak dapat kutuangkan karena si monitor sedang ngambek T_T
benar-benar kegiatan ku, kerjaan ku, jadwal jejaring sosial ku terganggu dengan tingkah laku si monitor.
ku curahkan keluhan ku tentang masalah ini kepada ayah ku, dan terjadilah dialog seperti ini yang melibatkan aku, ayah ku, ibu ku, serta kakak ku.




aku : yah monitornya rusak minta diganti yang baru (berharap dengan khayalan semoga dibelikan plasma tv atau lcd buat pengganti monitor rusak ku)
ayah : berapa harga monitor tabung kek gitu?
aku : sekitar 300 ribuan yah (dengan perasaan kecewa dan bercampur keputusasaan karena impian ku memiliki plasama tv atau lcd terbuyarkan).
ayah : klo yang model tipis tu berapa?
aku : sekitar 900 sampai 1 juta lebih yah (pengharapan ku kembali)
ibu : apa beli-beli yang baru, pake aja monitornya..klo rusak ya udah
kakak : klo mau beli pake duit sendiri ya dek :P
aku : T_T (sungguh terlalu)


impian ku hilang sudah, aku bagaikehilangan arah dan tujuan hidup ku (monitor rusak kok kaya orang lagi dirudung masalah besar ya --")
biar orang mau bilang apa, yang jelas aku tak bisa hidup tanpa komputer ku (bukannya tanpa udara, mang benafas pake monitor ya >.<).
aku hanya mampu berdoa dan terus berdoa, semoga ayah ku mau menyisihkan sebahagian rezekinya untuk membeli sebuah monitor baru buat anak laki-laki satu-satunya :)
amiiin (kata upin dan ipin)

nb : kesalahan bukan pada mata anda, tapi pada mata penulisnya..harap dimaklumi bila banyak tulisan yang sulit dan tidak dapat dipahami serta kesalahan di setiap bagian tulisan...usai mengetik postingan ini, mata saya pun menjadi kero-keropi mual pusing muntah-muntah dan demam tinggi T_T